diskusi HIV/AIDS @ Simpang Siur
“ayo…yang mau tahu cara pake kondom, boleh duduk melingkar disini ” ucapku lantang sambil aku menujukkan tempat duduk . satu trik untuk mengajak para BMX rider untuk mau berdiskusi terkait permasalah HIV/AIDS untuk remaja. aku mengeluarkan dua buah dildo dan beberapa buah kondom yang sebelumnya sudah aku siapkan. karena memang sulit untuk mengajak remaja ini berdiskusi ditengah suara kendaraan bermotor yang lalu lalang dan juga para rider ini baru menyelesaikan kompetisi.
tak sampai hitungan menit, sekitar 15 orang remaja yang merupakan anggota dari Simpang Siur Club (SSC), komunitas BMX rider mulai mendekat. salah seorang rider nyeletuk…”wah..gelah cang nu gedenan jak ne”(punyaku lebih besar dari pada ini ) sambil menunjuk dildo yang aku pegang. dan suasana mulai ricuh…ada yang ketawa..ada yang malahan minta di pasangin kondom di penis aslinya sambil bercanda tentunya…
aku mulai angkat bicara sebelum suasana jadi tambah gaduh. “ok. sebelum kita belajar bagaiman menggunakan kondom dengan baik dan benar, aku mau bertanya dulu…,apa sih HIV/AIDS menurut kalian…”
“mati”
“takut ih…ngeri…”
“aku nggak mau kena….”
beberapa rider menjawab setahu mereka.
“nah…kalau nggak mau kena pakai kondom….”
“kondom merupakan salah satu rumus jitu dalam 5 konsep pencegahan HIV AIDS, Abstinen, Befaithfull, Condom, Don`t Use Drugs / Don`t Inject dan Edukasi”
diskusipun berjalan dengan lancar dan seru.
diskusi HIV/AIDS merupakan salah satu rangkaian BMX street competition yang digelar di skate park Simpang Siur Kuta, 29 Maret 2008 lalu.
inisiatif sang ketua SSC untuk mengundang Kita Sayang Remaja ( KISARA) untuk menyelipkan diskusi HIV/AIDS, patut di acungi jempol. karena nggak banyak orang yang mempunyai inisiatif untuk lebih dalam mengetahui tentang permasalahan HIV/AIDS.
“semua orang bisa kena, semua orang bisa cegah” and satu lagi…”sing ade manuse kebal AIDS…Bli…”
so…ada yang berminta diskusi bareng kita….?????
06-05-2008 pada 14:55
Go Kisara! Go for the youth!
06-05-2008 pada 14:55
saya mau mbok …
06-05-2008 pada 14:55
yang jadi nara sumber na cewe apa cowo kok bisa gadu kitu
06-05-2008 pada 14:55
@ Renadhi : narasumbernya cewek….,ya aku sendiri jd narasumbernya…hwe..:-)